Ekonomi Kreatif
Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) lahir dari semangat untuk bangkit
bersama ketika pariwisata Indonesia menghadapi masa paling sulit dalam sejarah
modern
Program IFTA
Ekonomi Kreatif – Menguatkan Produk Lokal, Mengangkat Cerita Destinasi
Program Ekonomi Kreatif IFTA bertujuan menghubungkan potensi kreatif di daerah dengan ekosistem pariwisata. Fokusnya bukan hanya pada menjual produk, tetapi membangun cerita, memperkuat identitas, dan memastikan manfaat ekonomi mengalir ke pelaku lokal.
Melalui pendampingan, klinik usaha, dan kolaborasi kreatif, IFTA membantu pelaku ekraf merapikan pondasi usaha sekaligus memperluas jejaring pasar melalui kanal wisata, event, dan kampanye bersama.
Program dapat menyasar desa wisata, komunitas perajin, pelaku kuliner lokal, maupun UMKM yang menjadi bagian dari rantai nilai pariwisata.
Arah Besar Program Ekonomi Kreatif
Memperkuat identitas lokal. Produk tidak hanya “laku jual”, tetapi mewakili cerita dan keunikan daerah.
Memperbaiki pondasi bisnis. Mendampingi pelaku ekraf dalam pengelolaan usaha, kualitas produk, dan strategi pemasaran.
Menghubungkan dengan wisata. Mengintegrasikan produk lokal ke dalam paket wisata, event, dan pengalaman pengunjung.
Sekilas Program Ekonomi Kreatif IFTA
Program Ekonomi Kreatif IFTA lahir dari kebutuhan di banyak daerah: produk lokal melimpah, ide kreatif banyak, tetapi akses pasar, kemasan, dan konsistensi produksi masih menjadi tantangan.
IFTA bersama mitra daerah membantu memetakan pelaku ekraf prioritas, mengelompokkan berdasarkan jenis usaha, dan merancang rangkaian pendampingan yang realistis – mulai dari klinik satu hari hingga program pendampingan beberapa bulan.
Pendekatannya praktis: belajar sambil mengerjakan produk nyata, memanfaatkan sumber daya sekitar, dan menghubungkan pelaku dengan jejaring pariwisata maupun platform pemasaran digital yang relevan.
Tujuan Program Ekonomi Kreatif
- Memperkuat daya saing produk lokal yang menjadi bagian dari pengalaman wisata.
- Meningkatkan kapasitas pelaku ekraf dalam pengelolaan usaha dan kualitas produksi.
- Membantu daerah memiliki identitas produk yang melekat dengan destinasi.
- Mendorong kolaborasi antara pelaku ekraf, desa wisata, dan pengelola destinasi.
- Memperluas kanal pemasaran melalui jejaring event, pariwisata, dan kampanye digital.
Bidang Pendampingan & Kolaborasi Ekonomi Kreatif
Setiap daerah punya karakter ekraf yang berbeda. Di bawah ini beberapa fokus pendampingan yang dapat dikembangkan bersama IFTA dan mitra lokal.
Produk & Cerita
Pengemasan Produk & Storytelling
Membantu pelaku ekraf memperbaiki tampilan produk dan merumuskan cerita yang kuat sehingga pengunjung merasa terhubung dengan daerah asal produk.
- Review produk dan identitas visual sederhana.
- Penyusunan narasi singkat di kemasan atau materi promosi.
- Panduan foto produk dasar untuk katalog dan media sosial.
Bisnis & Operasional
Manajemen Usaha & Keuangan Sederhana
Fokus pada penguatan pondasi usaha agar pelaku ekraf mampu menghitung biaya, menetapkan harga, dan mengelola arus kas.
- Pencatatan keuangan dasar dan pemisahan uang usaha–pribadi.
- Perhitungan harga pokok dan margin yang sehat.
- Perencanaan produksi sesuai musim wisata dan permintaan.
Pasar & Jejaring
Integrasi dengan Wisata & Pemasaran Digital
Menghubungkan produk ekraf dengan rantai nilai pariwisata serta memperkenalkan kanal pemasaran yang realistis untuk pelaku lokal.
- Penempatan produk di titik wisata dan paket kunjungan.
- Pengenalan kanal online yang mudah diakses pelaku.
- Kampanye kolaboratif antara pelaku ekraf dan destinasi.
Siapa yang Cocok Mengikuti Program Ekraf IFTA?
- Pelaku UMKM kuliner lokal yang melayani wisatawan.
- Perajin kerajinan tangan, fesyen, dan produk rumah tangga khas daerah.
- Komunitas ekraf yang ingin menguatkan identitas produk dan pasar.
- Desa wisata yang ingin mengembangkan lini produk resmi destinasi.
- Pemerintah daerah yang membina sentra ekraf terkait pariwisata.
Peserta dapat dikumpulkan lintas subsektor, lalu dikelompokkan sesuai kebutuhan pendampingan agar proses belajar tetap fokus dan aplikatif.
Pola Pelaksanaan Program Ekraf
- Klinik singkat. Sesi 1–2 hari untuk pemantik dan pemetaan kebutuhan pelaku.
- Bootcamp tematik. Rangkaian pelatihan intensif dalam beberapa hari.
- Pendampingan berkala. Seri workshop yang diikuti sesi mentoring dan review produk.
- Program kolaborasi. Menghubungkan pelaku ekraf dengan event, festival, dan destinasi wisata.
- Customized program. Disesuaikan dengan fokus subsektor atau prioritas daerah tertentu.
Form Pengajuan Program Ekonomi Kreatif
Gunakan formulir ini untuk mengajukan program Ekonomi Kreatif bersama IFTA. Setelah menekan tombol “Kirim Pengajuan via WhatsApp”, Anda akan diarahkan ke WhatsApp dengan pesan otomatis yang masih dapat diedit sebelum dikirim.