Eksplorasi
Jelajah Indonesia
Ekspedisi dan pemetaan potensi wisata yang menghubungkan pelaku di berbagai daerah
melalui perjalanan kolaboratif, dokumentasi lapangan, dan pertukaran pengetahuan.
Gerakan Nasional Pelaku & Pejuang Pariwisata
Fighter of Tourism Indonesia
Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) adalah gerakan para pejuang pariwisata
yang berkolaborasi dengan pemerintah, komunitas, dan pelaku lokal untuk membangun
destinasi berkelanjutan berbasis konservasi alam, budaya, dan sosial.
Siapa IFTA?
IFTA mempertemukan desa wisata, operator tur, pelaku UMKM, komunitas, akademisi, dan pemerintah
untuk merancang program bersama yang berpihak pada masyarakat, menjaga alam, dan menguatkan ekonomi lokal.
Gerakan Kolaboratif Nasional
IFTA lahir sebagai ruang kolaborasi lintas daerah dan lintas sektor. Fokus utama kami adalah
menghubungkan pelaku wisata yang selama ini berjalan sendiri-sendiri agar dapat menyusun langkah
bersama yang lebih terarah, solid, dan berdampak bagi masyarakat.
Melalui edukasi, pendampingan, FAM trip, dan aksi lapangan, kami berupaya memastikan manfaat pariwisata
dirasakan sampai ke kampung, desa, dan komunitas akar rumput—bukan hanya di pusat-pusat wisata besar.
Bidang Penguatan IFTA
Empat fokus utama yang menjadi pijakan gerakan IFTA:
- Penguatan SDM & standar layanan wisata.
- Pemberdayaan desa wisata & komunitas lokal.
- Pengembangan produk & ekosistem ekonomi kreatif.
- Kolaborasi program lintas daerah & lintas sektor.
Jejaring Pelaku Wisata
Anggota IFTA berasal dari berbagai daerah: pengelola desa wisata, operator tur, pelaku UMKM,
komunitas kreatif, hingga asosiasi lokal yang punya semangat “fighter”.
Program Berbasis Lapangan
Setiap program dirancang berangkat dari kebutuhan nyata di lapangan, bukan hanya diskusi di ruangan.
Modelnya kolaboratif, adaptif, dan bisa dikembangkan bersama mitra.
Fokus pada Dampak Sosial
Tujuan akhirnya adalah manfaat yang dirasakan masyarakat: meningkatnya kapasitas SDM, menguatnya
ekonomi lokal, dan terjaganya lingkungan serta budaya.
Program Utama IFTA
Empat pilar program IFTA saling terhubung untuk menguatkan pariwisata Indonesia dari sisi SDM,
desa wisata, jejaring kolaborasi, dan ekonomi kreatif.
Pemberdayaan
Bakti Desa
Pengabdian masyarakat berbasis pariwisata untuk mendukung desa wisata, komunitas lokal,
dan UMKM melalui edukasi, pendampingan, dan aksi kolaboratif.
Pengembangan SDM
Pelatihan SDM
Program pelatihan untuk frontliner, pengelola destinasi, operator tur, dan pelaku UMKM
penunjang wisata dengan pendekatan praktis dan aplikatif.
Ekonomi Lokal
Ekonomi Kreatif
Pendampingan pelaku ekonomi kreatif dalam penguatan produk lokal, storytelling, branding,
dan integrasi ke rantai nilai pariwisata.
Kolaborasi & Kemitraan IFTA
IFTA membuka ruang kolaborasi bagi pemerintah, komunitas, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan
yang ingin membangun program pariwisata yang berdampak dan berkelanjutan.
- Program pendampingan desa wisata & kampung tematik.
- Co-creation paket wisata bersama pelaku lokal & komunitas.
- Pelatihan & inkubasi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif.
- Kemitraan strategis dengan pemerintah daerah & lembaga nasional.
Galeri Anggota IFTA
Galeri ini menampilkan paket tour, umrah, dan destinasi unggulan yang dikembangkan oleh anggota IFTA
di berbagai daerah, sebagai etalase karya dan gerak kolaboratif jaringan asosiasi.
Apa yang Ditampilkan?
- Paket tour domestik & internasional dari anggota IFTA.
- Paket umrah dan perjalanan religi yang dikembangkan anggota.
- Paket desa wisata, kampung tematik, dan produk komunitas lokal.
- Program khusus kolaborasi IFTA dengan mitra di berbagai daerah.
Ingin Menayangkan Produk?
Anggota IFTA dapat mengajukan produk untuk dikurasi dan ditampilkan di galeri. Tim akan membantu
memastikan informasi dan kualitas penawaran sesuai dengan standar asosiasi.
Keanggotaan IFTA
Bergabung dengan IFTA berarti menjadi bagian dari jejaring pejuang pariwisata yang
saling menguatkan, saling belajar, dan bergerak bersama untuk Indonesia.
Manfaat Menjadi Anggota
- Akses ke komunitas pelaku wisata lintas daerah.
- Prioritas informasi program, FAM trip, dan pelatihan.
- Kesempatan kolaborasi program dengan jejaring IFTA.
- Eksposur produk dan destinasi anggota melalui kanal resmi IFTA.
Siapa yang Bisa Bergabung?
Pelaku wisata, komunitas, lembaga pendidikan, organisasi, dan individu yang memiliki
komitmen membangun pariwisata yang lebih manusiawi, adil, dan berkelanjutan.
FAQ – Pertanyaan Umum tentang IFTA
Beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar gerakan, program, dan keanggotaan IFTA.
1. Apakah IFTA hanya untuk pelaku usaha besar?
Tidak. IFTA terbuka untuk pelaku wisata skala kecil, komunitas, desa wisata, UMKM,
hingga organisasi dan lembaga pendidikan yang peduli terhadap masa depan pariwisata Indonesia.
hingga organisasi dan lembaga pendidikan yang peduli terhadap masa depan pariwisata Indonesia.
2. Apakah harus sudah punya bisnis wisata untuk bergabung?
Tidak harus. Individu yang aktif di komunitas, penggerak desa, atau pihak yang terlibat
dalam pengembangan pariwisata juga dapat bergabung selama sejalan dengan nilai dan kode etik IFTA.
dalam pengembangan pariwisata juga dapat bergabung selama sejalan dengan nilai dan kode etik IFTA.
3. Apa bentuk dukungan IFTA kepada anggota?
Dukungan bisa berupa akses jejaring, program penguatan kapasitas, peluang kolaborasi,
eksposur media, hingga pendampingan pengembangan program di daerah masing-masing.
eksposur media, hingga pendampingan pengembangan program di daerah masing-masing.
4. Bagaimana cara memulai kerjasama program dengan IFTA?
Mitra dapat mengajukan ide atau kebutuhan program melalui kanal kontak resmi IFTA.
Tim akan membantu merumuskan bentuk kolaborasi yang paling relevan dan realistis untuk dijalankan.
Tim akan membantu merumuskan bentuk kolaborasi yang paling relevan dan realistis untuk dijalankan.
Siap Bergerak Bersama IFTA?
Jika Anda adalah pelaku wisata, penggerak komunitas, atau pihak yang ingin membangun pariwisata
Indonesia yang lebih adil dan berkelanjutan, mari bergabung dalam gerakan ini.
